26 September 2014

Floodgate Nowadays #Part 2

Vanity Emptiness Everywhere !!! 3 kata INI bisa kita ucapkan setelah baca decklist di Tournamen besar TCG, berbeda dengan Meta OCG yang tidak terlalu bergantung pada backrow dan keberadaan Emptiness mulai berkurang. Di TCG pasca rilisnya Dragon Ruler beberapa player milih buat main decking Floodgate sebut saja William Samuel Pedigo di YCS Turin tahun lalu berhasil juara dengan Geargia main decking IIW, Gozen dkk.

Sebelumnya selamat meratapi menikmati October 2014banlist buat player OCG maupun TCG, kebetulan ga ada floodgate kena banlist ya.
Di post sebelumnya kita udah menyantap hidangan pembuka, nah sekarang saatnya bahas impact floodgate di meta. Karena kemampuannya bertahan di field dalam jangka waktu lama, Floodgate jadi pilihan bagus bagi banyak player biar bisa mengontrol permainan.

Floodgate yang paling sering masuk main deck :

1. Dimensional Fissure & Macro Cosmos
Udah dari zaman SDDE (Structure Deck Dark Emperor), dua kartu ini jadi pilihan player, apalagi bagi yang suka cari musuh. Deck Macro Monarch, Antimeta Beatdown, Dino Rabbit sampe beberapa deck lain kalo ga main grave bawa duo laknat ini. Selain ganggu setup grave lawan, kartu ini juga bantu kamu hindari hand trap yang costnya dibuang ke grave, kayak Effect Veiler dan Maxx C. Dengan saktinya status overlay, deck xyz-centric bisa bawa Dimensional Fissure, karena xyz material tetep masuk grave, masih inget dengan kesaktian Inzektor di masa emasnya?.

2. Vanity Emptiness
Kartu yang dulu cuma ditaruh di random commonmu, naik pangkat gara-gara Dragon Ruler, dengan fleksibilitas timing aktivasi, vanity emptiness jadi pilihan tepat buat nyetop deck swarming, bahkan player pemiliknya bisa akali biar emptiness masuk grave saat gak dibutuhkan. Di OCG Vanity Emptiness menjadi salah satu pilihan bagi Qliphort player untuk masuk di jajaran backrow, ya Qliphort menjelma menjadi deck Floodgate di OCG dengan Skill Drain yang juga maindecking. Pengumuman banlist membuat sebagian player TCG lega dan sebagian lain gelisah karena status Emptiness di daftar tidak berubah.

3. Skill Drain
Floodgate yang enak bagi deck-deck bermomon badak tanpa terlalu menggunakan efek field. Sebut saja Dragon Ruler, T.G. Stun, dan di OCG tentu saja Qliphort. Cost 1000 LP sangatlah murah jika dibandingkan dengan seberapa banyak efek monster lawan yang bisa kamu hindari.

4. Kaiser Colosseum
Kartu lama yang seolah menjadi newcomer di meta, jadi pilihan Bujin dan Noble Knight player untuk masuk jadi bagian main deck, beberapa duelist mencoba memasukkannya juga di deck lain yang memiliki kemampuan sama, survive dengan 1 monster yang susah mati, buat nyicil LP lawan. Kamu bisa bener-bener ngontrol permainan dengan Colosseum, deck yang berisi monster imut dan bergantung pada Xyz/Synchro akan kesulitan. Sedangkan monster pemilik Colosseum seolah menjadi kaisar di lapangan
Ekspresi Bujin Yamato saat di field udah sekian turn
Mau coba main decking Floodgate?
Ini ada beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan.

1. Sudah relakah kamu menurunkan speed & konsistensi deck kamu?
Seperti match setelah side decking, deck kamu turun konsistensi, bedanya ini sepanjang game, nyiapkan slot khusus buat floodgate juga bisa berarti kamu merelakan slot yang seharusnya jadi support langsung ke deck kamu. Bisa saja kamu menendang staple, dengan hasil resiko yang lain, misal mengurangi jumlah MST yang tidak harus 3 copy. 

Ingat, kebanyakan floodgate bersifat mencegah bukan mengobati, saat lawan sudah big play, dan kartu yang kamu draw adalah Floodgate, maka kartu itu menjadi sampah kalau kamu gabisa turn table dengan resource yang ada. Coba uji konsistensi deck kamu, bisa kamu lakukan dengan cara stacking floodgate saat test deck, bagaimana jika opening hand kamu berisi satu atau lebih floodgate, atau next draw kamu adalah floodgate.

Tapi semua minus itu terbayarkan kalau floodgate kamu sesuai dengan poin-poin selanjutnya.

2. Effect floodgate tidak merugikan deck sendiri.
Udah jelas si, adalah harakiri kalau main deckking Macro Cosmos & Dimfis di Shaddol kamu, kalau deck kamu berlawanan dengan deck meta maka kamu tidak akan terlalu kesulitan memilih Floodgate yang tepat, coba cek efek lengkap satu persatu daftar floodgate yang sekarang menjadi meta, atau bahkan yang belum. Kamu bisa menemukan kartu yang mudah dihilangkan sendiri seperti Emptiness, atau yang hanya memberi dampak ke lawan seperti Stygian Dirge.
Wahai Konamiiii! mengapa harus Infernity Archfiend?
3. Relevan dengan Meta.
Ini poin yang paling penting, tentu saja kamu harus membaca meta, Meta di Indonesia tidak selalu sama dan cenderung berbeda dengan meta luar negeri dan game online (Dueling Network/YGOPro), bisa saja di luar sana Shaddol sudah menjuarai banyak Tournamen, di negeri kita bisa saja deck lama masih sering menang di tourney komunitas maupun big event. Kalau komunitas kamu berisi deck variatif, alangkah lebih baik gunakan floodgate yang lebih bersifat Universal alias bisa mengganggu berbagai deck sekaligus seperti Macro Cosmos. Kalau kamu yakin Deck meta di daerahmu Shaddol, dan Infernity (banlist OCG/TCG lama), atau Lightsworn Dragon Ruler, Tella, Batteryman mau coba bawa Shadow-Imprisoning Mirror/Light-Imprisoning Mirror boleh.

4. Perkirakan intensitas kamu bertemu deck Meta.
Qualifier atau Swiss Round punya meta yang lebih variatif dibandingkan Top Cut (kecuali drafting di top), maka deck yang kamu temui bisa jadi jauh diluar perkiraan, pikirkan apakah floodgate yang kamu bawa bakal sangat mengganggu saat bertemu deck-deck aneh di awal-awal tournamen. Di Tournamen sekelas Asia Championship, maupun YCS, player begitu berani membawa Floodgate di main deck karena lebih dari separuh player memakai deck meta, sehingga meskipun di Swiss Round sekalipun kemungkinan bertemu deck meta tetaplah tinggi. So, bijaklah.


0 comments:

Agar yang lain makin paham, yuk berkomentar!

© 2014 Meta-Gamers. WP Wildweblab converted by Bloggertheme9